Selamat Ulang Tahun Jakarta ke-490, Ahok Djarot Akan Selalu Dikenang

DominoQ | Tepat hari ini, tanggal 22 Juni 2017, ibu kota Indonesia, DKI Jakarta merayakan ulang tahunnya. Ibu kota Indonesia lahir pada tanggal 22 Juni 1527. Pada hari ini, 490 tahun yang lalu, merupakan hari di mana pasukan Fatahillah sebagai panglima Kesultanan Demak berhasil merebut Sunda Kelapa dari kekuasan Portugis.

Sejumlah festival pun tidak terlalu terasa di Jakarta, apalagi sejak era gubernur Basuki Tjahaja Purnama. | Poker Uang Asli  Setiap aksi dan festival pun dipangkas sedemikian rupa. Tahun-tahun sebelumnya, ia pun sempat mengatakan acara peringatan ulang tahun kota Jakarta, sebaiknya diisi dengan aktivitas yang sarat substansi.

                                                    

Festival pun dipotong, dan mengisi hal-hal yang lebih substantif. Apa saja yang dianggap substantif oleh Ahok pada saat itu? Tentu contohnya groundbreaking LRT, memperkenalkan sistem aplikasi, dan berbagai kegiatan yang memajukan produktifitas dan kinerja Ibu Kota DKI Jakarta.

“Saya kira yang penting substansi aja. Ngapain bikin Judi Online Domino festival-festival gitu. Substansinya kita bisa groundbreaking LRT, memperkenalkan sistem aplikasi, itu yang penting,” kata Ahok.

Bahkan ada yang mengatakan bahwa Ahok menyandang status triple minoritas. Sudah keturunan Tionghoa, Kristen, bukan orang Jakarta pula! Inilah kebodohan yang terus menerus didengungkan oleh para pendukung pangeran gembrot nyaris stroke di atas kuda berlendir. Tidak melihat kepada hasil kerja, mereka malah memainkan isu SARA. Memang Ahok ini dibenci oleh para koruptor.

Jadi dengan fakta pembodohan yang berhasil dilakukan oleh pangeran gembrot nyaris stroke di atas kuda berlendir, kita tentu harus prihatin dengan keadaan orang Jakarta. Waduh, panjang sekali namanya, mungkin lebih baik kita singkat menjadi pangeran berlendir kuda. Ups… Maksud saya pangeran Poker Terpercaya berkuda lendir. Sosok pangeran ini menjadi sosok menakutkan bagi warga Jakarta. Siapakah sosok pangeran berkuda lendir ini? Tebak hayooo…

Pada tahun 2016, absennya sejumlah karnaval dan festival menjadikan peringatan ulang tahun Jakarta tahun 2016 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ahok yang pada saat itu menjabat menjadi gubernur, pada tahun 2015 mengadakan Jakarnaval di daerah Monas. Pada saat itu, ribuan warga memadati pusat-pusat hiburan tersebut dalam rangka memperingati ulang tahun Jakarta.

“Perayaan penting, tapi kalau uang kita enggak cukup kita utamakan apa? Kamu mau jalan-jalan ke luar negeri, liburan, atau beli rumah kalau kamu enggak punya rumah?” kata Ahok.

Maka pada tahun 2016, sebagai ganti karnaval dan festival, Pemprov DKI menggelar sejumlah perayaan di Balai Kota DKI. Diawali dengan Apel HUT Kota Jakarta di Silang Monas Selatan, launching e-Samsat di Balai Kota, Paripurna HUT ke 489 DKI di Gedung DPRD DKI, Peringatan Nuzulul Quran dan buka bersama. Inilah yang dikerjakan Ahok tahun lalu.

Sebagai warga Jakarta yang masih belum bisa move on dari Ahok, kita sekarang hanya bisa mengingat dan bernostalgia dengan apa yang selama ini sudah dikerjakan Ahok di Jakarta. Rasanya tidak berlebihan jika ulang tahun Jakarta hari ini yang ke-490, menjadi sebuah momen terakhir bagi Jakarta dianggap sebagai kota yang maju. Kita bersyukur jikalau masih ada seorang Situs Online Terpercaya jujur yang melayani warga Jakarta, Pak Djarot Saiful Hidayat, yang dapat diandalkan. Karena sebentar lagi, tahun-tahun Jakarta ke depan akan sangat suram.

Sama seperti tahun sebelumnya, tepat pada hari jadi Ibu Kota Jakarta, akan digelar upacara paripurna dan rapat paripurna di DPRD. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, mengatakan acara puncak HUT ke-490 DKI Jakarta akan diisi dengan peresmian beberapa proyek yang sudah selesai. Salah satunya adalah koridor 13 TransJakarta dan Jakgrosir.

“Kemudian juga diisi peresmian beberapa proyek Poker Uang Asli yang sudah selesai. Salah satunya adalah koridor 13 Transjakarta dan Jakgrosir,” ujar Djarot di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017).

Setuju dengan Pak Djarot, bahwa perayaan ulang tahun Jakarta harus diisi dengan hal yang substansial. Mungkin kita dapat membayangkan jikalau nanti Anies dan Sandi menjabat menjadi penguasa di DKI Jakarta, apa yang akan terjadi.

Dengan karakternya yang kita kenal sekarang ini, tentu kita tahu, bagaimana mereka akan mengisi HUT DKI Jakarta. Lihat saja Anies yang selama ini tidak ada hasil kerja dan cenderung menjadi parasit di dalam berkampanye, dan Sandiaga yang bermasalah dengan kasus-kasusnya di KPK. Aduh, saya jadi khawatir dengan hari depan Jakarta.