Kapolri Jenderal Tito Karnavian tunjukkan sketsa paling baru muka terduga aktor penyerang penyidk KPK Novel Baswedan. Sketsa didapat berdasar pada info saksi yang berada di tempat peristiwa.
" Ini yaitu dari saksi yang begitu perlu karna 5 menit sebelumnya peristiwa berada di dekat masjid. Dia mencurigakan yang kami sangka dia pengendara sepeda motor, " kata Tito dalam konferensi pers selesai pertemuan di Kantor Poker uang asli Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2017).
Saksi lihat terduga aktor berdiri mencurigakan di dekat masjid tempat Novel menunaikan salat subuh berjemaah. Terduga penyerang Novel itu mempunyai tanda-tanda seperti bertubuh ramping, tinggi 167-170 cm, kulit agak hitam serta rambut keriting.
Saksi yang disebut Tito tidak bersedia disibak namanya. Namun saksi itu dinilai begitu perlu oleh kepolisian. Pihaknya juga bekerja serupa dengan kepolisian Australia (AFP) untuk membuka masalah ini.
" Ini telah kita kerjakan sketsa mulai tangan hingga pakai tehnologi paling akhir kami kerja serupa dengan teman-teman dari AFP, kepolisian Australia lalu kita rekonstruksi dengan computer hingga paling akhir kami peroleh ini, ini belum juga di-publish ya, " kata Tito..
Tito memberikan bila ada gambar terduga aktor beda di sosial media jadi hal tersebut tidak benar. Dia menyatakan sketsa paling baru ini tidak sempat dipublikasikan terlebih dulu.
" Ini mungkin saja belum juga di-publish ya, karna ini baru kurang lebih dua hari waktu lalu ini. Jadi bila ada yang di media, majalah beda, saya tidak terang situs judi online terpecaya bisa dari tempat mana. Yang ini yaitu dari saksi yang begitu perlu, " katanya.
Sketsa Pelaku
Diluar itu, kata Tito, polisi tetaplah menginginkan menelusuri pernyataan Novel masalah
sangkaan keterlibatan jenderal dalam masalah penyiraman air keras terhadapnya. Tim Polri juga akan memohon info pada penyidik senior KPK itu di Singapura.
" Ini butuh kami tindaklanjuti dengan lakukan, dengarkan Saudara Novel Baswedan dengan segera, " katanya.
Tito juga akan menjumpai pimpinan KPK untuk membahas beberapa langkah kontrol Novel. Hingga hari ini, polisi belum juga terima info dari KPK masalah keberangkatan ke Singapura.
" Tetapi hingga hari ini info dari KPK untuk pergi ke Singapura belum juga kami terima. Mungkin saja kurun waktu sekian hari ke depan, dalam judi online domino minggu ini kami juga akan lakukan perbincangan dengan komisioner KPK untuk mengulas beberapa langkah ini, " kata Tito.
Tito menerangkan, Presiden Jokowi memerintahkan supaya kepolisian menyelesaikan masalah teror pada Novel secepat-cepatnya. Hal tersebut di sampaikan Jokowi waktu Tito menghadap tempo hari.
" Beliau (Jokowi) memerintahkan supaya menyelesaikan sesegera mungkin saja, " kata Tito.
Tito menyebutkan beberapa langkah sudah dikerjakan oleh kepolisian dalam pengungkapan momen penyiraman air keras itu. Pasti kepolisian juga akan mengerjakannya sesegera mungkin saja.
" Prinsipnya supaya sesegera mungkin saja, namun terkadang ada masalah di lapangan, " katanya.
Dari Singapura, Novel Baswedan mengungkap kekhawatirannya masalah info palsu yang peluang di terima Kapolri berkaitan dengan teror pada dianya. Sangkaan ini ditepis Tito.
" Kami dapat lakukan kroscek. Saya juga bekas penyidik, poker terpercaya automatis yang ditangani penyidik juga akan dicek sekali lagi oleh tim yang beda. Ketika paparan, kami ketahui ini detil apa tidak, " kata Tito.
Kroscek atas info serta perubahan perlakuan masalah penyiraman air keras pada Novel juga dikerjakan tim perwira tinggi di Polri. Mereka, menurut Tito, lakukan penelusuran sebelumnya info di sampaikan padanya.
0 komentar:
Posting Komentar
Di Join Juga Yah....
Makin Dimainin Makin Kesempatan Menangnya Banyak....