OBAT PCC DIANGGAP FLAKA OLEH BNN

Coba hal baru memanglah identik dengan remaja. Seringkali mereka juga coba pil koplo seperti tablet PCC, Somadril, serta Tramadol. 

Ke-3 type obat ini disangka digunakan Poker uang asli bersamaan oleh anak-anak serta remaja Kendari hingga mereka berlaku bak orang hilang ingatan, seperti yang berlangsung beberapa waktu terakhir. 

Tingkah laku mereka seperti orang kesurupan, hingga pernah keluar sangkaan kalau mereka konsumsi flakka. Tetapi, BNN Pusat mengatakan kalau obat yang mereka mengkonsumsi yaitu PCC. 

Info selalu berkembang. Berdasarkan pernyataan salah situs judi online terpecaya seseorang diantara peminum pil, mereka mengoplos tablet PCC dengan Somadril serta Tramadol. 

Lantas apa lain ke-3 obat keras itu dengan flakka? 

Pakar kimia farmasi Tubuh Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Drs Mufti Djusnir menyebutkan dampak yang diakibatkan ke-3 obat itu berlainan dengan narkoba type flakka. 

Menurut Mufti, tablet PCC, Tramadol, serta Somadril adalah obat yang melemaskan otot serta mengarah syaraf keseimbangan. 

Sesaat flakka mengakibatkan dampak paranoid yang mengakibatkan beberapa pemakainya mengamuk bahkan juga tidak sadar tengah melukai sendiri. 

BACA JUGA : 

7 FAKTA ORGASME / KLIMAKS BAGI WANITA

" Flakka itu dapat buat mengamuk judi online domino karna mengakibatkan paranoid. Sedang obat yang barusan (PCC, Somadril, serta Tramadol) dampaknya melemasnya otot, " kata Mufti 

Mufti memberikan kalau flakka telah masuk dalam kelompok narkoba type baru, tengah PCC masih tetap mesti ditest apakah termasuk juga narkoba karna menyebabkan dampak candu. 

Diluar itu, penyebabnya beberapa masalah yang berlangsung pada remaja di Kendari harus juga di konfirmasi berdasar pada uji laboratorium. 

Mesti di ketahui dengan terang zat apa yang dikonsumsi korban hingga mereka mesti dibawa ke rumah sakit jiwa serta bahkan poker terpercaya juga hingga ada yang wafat dunia karena itu. 

" Untuk menuju ke masalah itu, mesti ada hasil uji laboratorium, " tuturnya. 
Disamping itu, Polres Kendari sudah menangkap tiga tersangka pengedar obat Somadril serta Tramadol. 

Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengira, obat itu yang dikonsumsi oleh beberapa puluh pasien yang dilarikan ke sebagian rumah sakit di Kota Kendari dalam dua hari paling akhir. 

DAFTAR DISINI YAH

BERITA UPDATE