ANIES BASWEDAN : JANGAN SUUDZON SAMA PEJABAT DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum juga punya niat lakukan perputaran atau perubahan petinggi di deretan Pemprov DKI Jakarta. Selama ini, Anies terasa semuanya jalan baik serta tak ada yang mengganggu.

" Mengapa mengganggu? " kata Anies menjawab Poker uang asli pertanyaan wartawan apakah dia juga akan merotasi petinggi di DKI karna di kuatirkan " mengganggu " -nya, di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/10).

Anies menilainya, sesudah situs judi online terpecaya pilkada tidak bisa ada sekali lagi rasa mensupport serta tidak mensupport pemimpin di kelompok semuanya level PNS. Telah semestinya PNS setia pada pimpinan siapa juga itu.  

Wartawan lalu ajukan pertanyaan sekali lagi mengenai asumsi beberapa ada PNS/petinggi pendukung Ahok-Djarot yang di kuatirkan berniat menghalangi kemampuan Anies-Sandi.

" PNS itu mempunyai kesetiaan pada atasan. Siapa juga atasannya. Jadi janganlah suudzon (pada petinggi di lingkungan judi online domino Pemprov), " jawab Anies.

Anies menerangkan, juga akan ada tim spesial yang membahas serta menilainya kemampuan beberapa petinggi DKI. Hingga basic perubahan bukanlah berdasarkan subjektivitas, tapi berbasiskan kemampuan.

" Jadi bukanlah like and dislike, ukuranya kemampuan targetnya apa, yang terwujud apa. Serta dari situ lalu baru diberi penilaian. poker terpercaya Jadi janganlah suudzon, " ucap Anies.

Anies memanglah belum juga dapat ganti beberapa petinggi DKI Jakarta. Berdasar pada Surat Edaran Menpan-RB Nomor 2 Th. 2016 Mengenai Pergantian Petinggi Saat Pilkada, Anies baru bisa ganti petinggi 6 bln. sesudah dianya dilantik

DAFTAR DISINI YAH

BERITA UPDATE