RAMALAN KIAMAT PADA DESEMBER 2017 MASIH BENAR ATAU MITOS?

Akhir-akhir ini, mengedar " ramalan " yang mengatakan kalau juga akan berlangsung gempa dari Samudera Hindia yang menyebabkan tsunami besar di tujuh negara Asia, termasuk juga Pakistan, India, serta Indonesia, pada akhir Desember 2017. 

" Ramalan " ini sontak menyebabkan kecemasan hingga ramai dibicarakan di beberapa media. 

Awal mulanya, berita ini diumumkan oleh seseorang pria India bernama Babu Kalayil yang mengakui mempunyai indera ke-6. Dia menuliskan " ramalan " itu lewat surat yang diperuntukkan pada Perdana Menteri India, Narendra Modi. 

Tetapi, perkiraan itu saat ini dibantah oleh BMKG. 

Lewat info pers yang di kirim oleh Deputi Bagian Geofisika BMKG, Daryono, pada Kompas. com, Rabu (8/11/2017), dia menyatakan kalau ramalan itu tidak bisa dipertanggungjawabkan dengan ilmiah. 

" Hal tersebut karna cakupan efek bencana yang dijelaskan begitu luas serta susah di terima dalam rencana pengetahuan kegempaan (seismologi), " tegasnya.  

Dia menyebutkan, Indonesia adalah lokasi aktif yang seringkali mengalam gempa bumi. Kesibukan (gempa bumi) ini bisa berlangsung setiap saat dalam beragam kemampuan. 

Berkaitan dengan hal itu, BMKG sendiri tidak sempat keluarkan info perkiraan gempa bumi jauh-jauh hari. 

" Sampai sekarang ini, belumlah ada tehnologi yang bisa memperkirakan gempa bumi dengan pas (kapan, dimana, serta berapakah kemampuannya), " tuturnya. 

Bagi itu, Daryono menghimbau supaya orang-orang tidak gampang terpancing dengan gosip yang mengedar. 

" Jika menginginkan ketahui lebih terang berkaitan gempa bumi serta tsunami, (Anda) bisa menghubungi kontak center di 021-6546316 atau website resmi di www. bmkg. go. id, " tutupnya.