ALEXIS ANGKAT BICARA SOAL PENUTUPAN OLEH GUBERNUR

Pihak Hotel Alexis mulai bicara masalah ada warga negara asing (WNA) yang mereka pekerjakan. Alexis mengklaim beberapa pekerja wanita itu tak ada yang bekerja di hotel atau griya pijat. 

 " Pekerja asing yang berada di Group Alexis tidak bekerja di hotel serta griya pijat. Beberapa pekerja itu bekerja jadi pemandu lagu di karaoke serta sudah mempunyai izin karenanya, " tutur Legal & Corporate Affair Alexis Group Lina Novita waktu dihubungi detikcom lewat telepon, Rabu (1/11/2017). 

Lina menerangkan, waktu jumpa pers pada Poker uang asli Selasa (31/10) tempo hari, dianya menyebutkan tak ada WN asing yang bekerja di Alexis. Itu karena waktu itu konsentrasi yang dimasalahkan yaitu izin hotel serta griya pijat. 

 " Mengapa saya jawab tempo hari tak ada, karena konsentrasi perbincangan kita yaitu izin usaha di bagian hotel serta griya pijat. Sesaat kan izin-izin usaha yang lain masih tetap berlaku, terdapat banyak, " tuturnya. 

Menurut Lina, Alexis Group memanglah ada mempekerjakan WNA. Tetapi menurut dia tak ada yang dipekerjakan di panti pijat serta hotel, namun di karaoke. Waktu di tanya, diakuinya tidak paham tentu berapakah situs judi online terpecaya banyak jumlah WNA wanita yang dipekerjakan. 

 " Pada izin-izin itu tak ada tenaga kerja asing. Yang ada tenaga kerja asing di pusat usaha Alexis, karaokenya, yakni jadi pemandu lagu, " tegasnya sekali lagi. 

Terkecuali hotel serta griya pijat, lanjut Lina, Alexis Group juga memiliki usaha beda seperti karaoke, restoran serta bar. Untuk usaha terkecuali hotel serta griya pijat, izin mereka dari Pemprov DKI Jakarta masih tetap berlaku. 

Lina memberikan, sekarang ini pihaknya tidak ingin menyikapi sangat lebar masalah gosip yang berkembang. Dia menyebutkan masih tetap konsentrasi mengusahakan audiensi dengan Pemprov DKI Jakarta supaya hotel serta griya pijat mereka tetaplah dapat beroperasi. 

 " Dasarnya gini, kita itu sesungguhnya sekarang ini tahapannya yaitu bagaimana kita meluruskan pada Pemprov DKI Jakarta berdasar judi online domino pada dokumen-dokumen yang kita punyai, izin-izin, semua, kita tengah meluruskan. Apa yang mengakibatkan belum juga bisa diprosesnya izin itu. Kan izinnya bukanlah tidak diterima, tapi belum juga bisa diolah. Berarti kita juga akan sesuaikan, apa pemicunya kita juga akan lakukan penyesuaian, " tutur Lina. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlebih dulu mengatakan sudah mengantongi data pekerja tenaga asing di Alexis. Dia menyebutkan izin bekerja WN asing itu sudah selesai pada 31 Oktober 2017 tempo hari. 

Anies juga miliki data detil masalah jumlah WN poker terpercaya asing yang diperkerjakan Alexis. " Saya baca perinciannya, dari RRC 36 (orang), dari Thailand 57 (orang), Uzbekistan 5 (orang), Kazakhstan 2 (orang), " sebutnya. 

Anies menyatakan ditolaknya permintaan Sinyal Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) oleh dinas berkaitan telah sesuai sama prosedur. Pemprov menurut Anies mempunyai kewenangan keluarkan atau menyetop izin yang didapatkan. Argumen Anies tidak perpanjang izin usaha Alexis yaitu untuk hentikan pembiaran pada prostitusi serta aksi amoral.

DAFTAR DISINI YAH

BERITA UPDATE