KADIN : UMP DKI 2018 SANGAT MODERAT UNTUK PARA INVESTOR

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang serta Industri DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan penetapan gaji minimal propinsi DKI Jakarta th. 2018 jadi ketentuan jalan tengah untuk entrepreneur serta pekerja. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (1/11/2017), meneken besaran UMP DKI 2018 sebesar Rp 3. 648. 000. 

" Ketentuan Gubernur serta Wakil Gubernur DKI Jakarta yang sudah mengambil keputusan UMP DKI Jakarta 2018 sesuai sama formula PP No 78 Th. 2015 yaitu untuk kebutuhan dengan pada entrepreneur serta pekerja. Janganlah ada kesan seakan-akan pemerintah lebih berpihak pada entrepreneur, saya rasa itu tidak benar, " kata Sarman lewat info tertulis 

Sarman menerangkan, entrepreneur mengharapkan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dapat memberi kepastian dalam soal regulasi waktu menggerakkan usaha. 

Sesaat dari bagian pekerja, mereka mengharapkan ada jaminan tiap-tiap th. UMP juga akan naik selalu hingga kesejahteraan dapat bertambah bersamaan dengan perkembangan ekonomi. 

" Kami sangat mengapresiasi Gubernur serta Wakil Gubernur yang sudah memiliki komitmen untuk tingkatkan kesejahteraan buruh dengan memberi subsidi pangan lewat program Jakgrosir, KJP Plus, gratis naik transjakarta, dsb, " papar Sarman. 

Tentang masih tetap ada penolakan dari kelompok buruh pada besaran UMP DKI th. 2018, Sarman mengimbau supaya ketentuan yang sudah diputuskan dapat di dukung dengan. 

Dengan tak akan melayang-layangkan gelombang memprotes serta demo, sebut Sarman, keadaan dapat kondusif yang berimplikasi pada terjaganya iklim usaha serta investasi di Jakarta. 

" UMP DKI 2018 sangatlah moderat untuk entrepreneur serta pekerja. Kami juga tidak dapat jamin kalau aktor usaha terutama beberapa bidang seperti ritel serta turunannya dapat menggerakkan UMP itu, tapi paling tidak kami harap mereka dapat melakukannya, " tutur Sarman.