Rooney serta 6 Pesepakbola Beda yang Kembali pada Pelukan Bekas

Wayne Rooney sudah resmi meninggalkan Manchester United untuk kembali pada pelukan club lamanya, Everton. Dia kembali pada Goodison Park dengan nilai transfer yang tidak dipublikasikan.
Pada musim panas 2004, pemain yang saat ini berumur 31 th. itu pergi meninggalkan Everton untuk gabung dengan Manchester United. Sepanjang 13 musim mengenakan seragam Setan Merah, pemain asal Inggris itu sudah menghadirkan semuanya trofi di level club, baik lokal ataupun Eropa.
Diluar itu, dia juga mencatatkan dianya jadi top scorer selama hidup The Red Devils dengan 253 gol dari 559 tampilan di semuanya arena. Poker uang asli Rooney melalui catatan gol yang dipegang oleh Sir Bobby Charlton.
Tidak pelak, dia juga begitu layak dikatakan sebagai legenda hidup MU. Itu karena peran besarnya sepanjang 13 musim berkostum Setan Merah.
Ketentuan ini membuat Rooney jadi satu dari demikian banyak pemain bola yang kembali pada pelukan " bekas " klubnya. Sebagian salah satunya juga adalah legenda club.

Tersebut daftar pemain yang rasakan kembali hangatnya pelukan bekas :

1. David Luiz
Siapa tidak kenal David Luiz? Dia yaitu bek yang begitu gampang di ketahui dari rambutnya yang keriting. Namanya mulai melambung saat gabung dengan Chelsea pada musim panas 2011.
Di periode pertamanya mengenakan seragam The Blues, pemain asal Brasil itu berhasil menghadirkan satu trofi Piala FA, Liga Champions, serta Liga Europa. Sesudah lewat tiga musim, dia lalu pindah ke Paris Saint-Germain pada 2014 dengan mahar £50 juta yang membuatnya bek termahal didunia.
Dua musim mengenakan seragam PSG nampaknya tidak dapat membuat Luiz melupakan Chelsea. Pada akhirnya, pada musim panas 2016, dia situs judi online terpecaya kembali pada Stamford Bridge serta bersama membawa The Blues juara Premier League.

2. Thierry Henry
Satu sekali lagi legenda hidup yang bermain di Premier League. Ya, Henry di kenal jadi legenda Arsenal semasa masih tetap jadi pemain.
Bagaimana tidak, delapan musim membela panji The Gunners, dia berhasil menghadirkan beragam titel untuk club asal London Utara itu, termasuk juga titel Premier League paling akhir yang dicapai Arsenal pada musim 2003/2004.
Pada 2007, dia pergi meninggalkan Arsenal untuk geser ke Barcelona. Cuma tiga musim, dia lalu geser ke MLS dengan Ney York Red Bulls pada 2010 sebelumnya pada akhirnya kembali pada Arsenal dengan utang pada 2012.

3. Juergen Klinsmann
Bomber tajam asal Jerman ini melambung namanya di Inggris dengan Tottenham Hotspur. Walau periode pertamanya cuma jalan semusim (1994/1995), namanya membekas di hati beberapa supporter.
Kemudian, dia kembali pada Bayern Munich serta rasakan keberhasilan disana. Lalu Klinsmann geser ke Sampdoria sebelumnya kembali sekali lagi ke White Hart Lane jadi pemain utang.

4. Mario Goetze
Pemain muda asal Jerman ini jadi idola umum Borussia Dortmund pada saat jayanya. Dengan Juergen Klopp, dia menghadirkan titel Bundesliga serta DFB Pokal ke almari Trofi Die Borussen.
Pada musim panas 2013, saat itu juga dia beralih jadi judi online domino musuh supporter Dortmund karena geser ke Bayern Munich. Nyatanya, dia tidak berkembang disana sampai pada akhirnya mengambil keputusan kembali pada Signal Iduna Park pada awal musim kemarin.

5. Robbie Fowler
Idola hati umum Anfield ini sempat rasakan indahnya mengenakan seragam Liverpool. Delapan musim membela The Reds, dia jadi satu diantara penggawa yang memberi Liverpool tiga titel dalam semusim.
Lalu pada 2001, dia mengambil keputusan geser ke Leeds United serta lalu geser sekali lagi ke Manchester City pada 2003. Tiga musim mengenakan seragam The Citizens, Fowler pada akhirnya kembali kenakan kostum Liverpool pada 2006.

6. Carlos Tevez
Sebelumnya namanya tenar di Manchester United, Tevez yaitu idola supporter Boca Juniors. Bagaimana tidak, dia sudah membela raksasa Argentina itu mulai sejak masih tetap di akademi.
Pada 2006, dia mengambil keputusan untuk merantau ke Inggris dengan West Ham United. Cuma semusim, MU lalu kepincut untuk mendatangkannya. Dia jadi satu diantara penggawa yang menghadirkan titel Liga Champions 2008 ke almari trofi MU.

Karena minimnya menit bermain, Tevez pada akhirnya mengambil keputusan pindah ke lawan sekota MU, Manchester City. Sesudah berhasil membawa ManCity juara Premier League, pemain asal Argentina itu lalu kembali geser ke Juventus poker terpercaya sebelumnya pada akhirnya kembali pada pelukan Boca Juniors pada musim panas 2015.

Berita Unik....